Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian kebijakan Merdeka 
Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
(Kemendikbud) dan dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga 
Kependidikan (Ditjen GTK). Program Guru Penggerak ini bertujuan untuk 
menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu 
mendorong tumbuh kembang murid secara holistik; aktif dan proaktif dalam 
mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran 
yang berpusat kepada murid; serta menjadi teladan dan agen transformasi 
ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. 
            Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, Program Pendidikan Guru Penggerak 
(PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan 
pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, 
pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai 
perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah. 
Kompetensi tersebut dituangkan ke dalam tiga paket modul, yaitu paradigma dan 
visi Guru Penggerak; praktik pembelajaran yang berpihak pada murid; dan 
pemimpin pembelajaran dalam pengembangan sekolah. 
            Selanjutnya, ketiga paket 
modul tersebut diperinci menjadi 10 bagian, termasuk modul yang Anda baca 
sekarang. Program pendidikan ini dijalankan selama sembilan (9) bulan yang terdiri 
dari kelas pelatihan daring, lokakarya, dan pendampingan. Proses pendidikan ini 
mengedepankan coaching dan on-the-job training, yang artinya selama belajar, guru 
tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus menerapkan pengetahuan yang 
didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di kelas. Dengan demikian, 
kepala sekolah dan pengawas menjadi mitra seorang calon guru penggerak dalam 
mempersiapkan diri menjadi pemimpin.
            Di dalam proses pelaksanaan PPGP, Calon Guru Penggerak (CGP) akan sering 
iajak untuk merefleksikan praktik pembelajaran yang sudah dijalankan serta 
berdiskusi dan berkolaborasi dengan sesama CGP maupun komunitas di sekitarnya. 
Keseluruhan pengalaman belajar itu diramu dalam siklus MERRDEKA, yang diawali 
dengan Mulai dari Diri, lalu dilanjutkan dengan Eksplorasi Konsep; Ruang 
Kolaborasi; Refleksi Terbimbing; Demonstrasi Kontekstual; Elaborasi Pemahaman; 
Koneksi Antarmateri; dan ditutup dengan Aksi Nyata. Diharapkan model 
pembelajaran yang berbasis pengalaman seperti ini dapat mewujudkan guru dan 
murid merdeka yang menjadi pembelajar sepanjang hayat.
            Nah seperti apa isi selengkapnya ? Silakan klik disini : MODUL GURU PENGGERAK ANGKATAN 4
Tags:
GURU PENGGERAK
 
 
 
 
 
 
 
0 Komentar
Komentar Anda menjadi Snack untuk Kami