Di tahap ini, tidak perlu menggali secara detail. Dapatkan informasi yang cukup spesifik tapi tidak terlalu detail karena akan lebih digali saat berefleksi atau kalibrasi. Saat melakukan percakapan perencanan jangan minta coachee mengisi form tapi dapatkan jawaban melalui percakapan.
T (Tujuan):
Tanyakan tujuan perencanaan: apa yang ingin dicapai dengan program pengembangan/kegiatan :
- Apa tujuan utama yang ingin Anda capai dalam jangka pendek atau panjang?
- Bagaimana Anda akan tahu bahwa Anda telah mencapai tujuan tersebut?
- Apa tujuan prioritas pertama Anda untuk fokus saat ini?
- Bagaimana tujuan ini akan membantu Anda mencapai visi atau impian jangka panjang Anda?
I (Identifikasi) & R (Rencana):
- Tentukan ukuran keberhasilan program pengembangan/kegiatan
- Identifikasi hal-hal yang harus disiapkan/dikembangkan
- Identifikasi hal-hal yang sudah ada yang bisa membantu keberhasilan
- Identifikasi dukungan yang diperlukan
- Bagaimana situasi atau kondisi saat ini mendukung atau menghambat pencapaian tujuan Anda?
- Apa saja faktor-faktor atau hambatan yang perlu diatasi dalam perjalanan menuju tujuan?
- Sejauh mana Anda telah melangkah menuju tujuan Anda sejauh ini?
- Apa beberapa opsi atau strategi yang dapat Anda pertimbangkan untuk mencapai tujuan Anda?
- Apakah ada pendekatan yang berbeda yang dapat Anda coba? Bagaimana setiap opsi dapat mempengaruhi pencapaian tujuan Anda?
- Dari semua opsi yang telah dipertimbangkan, opsi mana yang paling sesuai dengan Anda?
- Apa langkah-langkah konkret yang dapat Anda ambil dalam minggu ini untuk memajukan tujuan Anda?
- Apa dukungan yang Anda butuhkan dan siapa yang dapat membantu Anda dalam melangkah menuju tujuan tersebut?
TA (Tanggung Jawab):
Sepakati kapan akan melakukan sesi untuk refleksi/kalibrasi
- Sejauh mana Anda berkomitmen untuk mencapai tujuan Anda?
- Bagaimana Anda dapat membangun dan memelihara motivasi serta tekad untuk mengatasi hambatan?
2. Percakapan untuk Refleksi
Percakapan ini dilakukan setelah coachee selesai beraktivitas, menyelesaikan tantangan, atau menyelesaikan suatu tugas. Tujuan percakapan membantu coachee merefleksikan pengalamannya dan mengambil makna serta pembelajaran untuk menjadi lebih baik di kesempatan lain. Saat melakukan percakapan untuk refleksi upayakan untuk memberi banyak ruang hening untuk coachee. Izinkan coachee mengungkapkan refleksinya dengan bebas. Jaga presence untuk membantu menjaga “ruang” percakapan yang aman dan nyaman bagi coachee.
T (Tujuan)
- Bangun suasana tenang saat melakukan refleksi
- Menyepakati tujuan refleksi dari kegiatan yang dialami coachee
- Menyepakati hasil percakapan
- Apa yang ingin Anda capai melalui refleksi ini? Apakah ada area tertentu dalam hidup Anda yang ingin Anda pahami atau tingkatkan melalui proses refleksi ini?
- Bagaimana Anda mengevaluasi pencapaian tujuan Anda sejauh ini?
- Apakah tujuan tersebut masih relevan, atau apakah ada perubahan yang perlu Anda lakukan?
- Bagaimana Anda mengukur keberhasilan dalam mencapai pemahaman atau pertumbuhan pribadi melalui percakapan ini?
I & R (Identifikasi & Rencana Aksi)
- Mulai dengan menanyakan apa yang didapat/dirasakan dari event/kegiatan/situasi yang direfleksikan
- Tanyakan inspirasi apa yang timbul dari pengalaman/perasaan tersebut
- Tanyakan apa yang sekarang jadi diketahui/dipahami/disadari oleh coachee
- Tanyakan dari kesadaran itu apa yang akan dilakukan kedepannya
- Bagaimana perasaan Anda terkait dengan progres yang telah dicapai?
- Apa yang telah Anda pelajari dari pengalaman dan tantangan yang muncul selama perjalanan ini?
- Apa yang telah berhasil dan dapat dipertahankan dari pendekatan atau tindakan yang Anda ambil? Apakah ada perubahan atau penyesuaian yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan lebih efektif?
- Bagaimana gambaran umum kondisi diri Anda saat ini dalam hal pemikiran, emosi, atau situasi hidup?
- Apakah ada pengalaman khusus atau peristiwa yang ingin Anda refleksikan lebih dalam?
- Apakah Anda ingin mencoba teknik refleksi tertentu seperti jurnal tulisan, meditasi, atau diskusi dengan orang terpercaya?
TA (Tanggung Jawab)
Tanyakan apa yang didapatkan dari percakapan?
- Sejauh mana Anda merasa termotivasi untuk melanjutkan perjalanan ini?
- Apakah ada langkah konkrit yang dapat Anda ambil untuk mempertahankan motivasi Anda?
- Sejauh mana Anda berkomitmen untuk mengalokasikan waktu dan energi untuk refleksi ini?
- Apakah ada tindakan konkret yang ingin Anda ambil setelah merenung untuk mencapai pemahaman lebih dalam atau perubahan positif?
Percakapan ini dapat terjadi saat coachee menghubungi kita karena menghadapi masalah, merasa buntu, merasa tidak jelas, merasa tidak berdaya, merasa tidak mampu, atau saat coachee mengalami krisis dan membutuhkan bantuan dari luar. Saat melakukan percakapan untuk pemecahan masalah coach perlu menjaga sikap terbuka, netral, dan ingin tahu. Jangan terbawa dalam “masalah coachee”. Sering-sering mengajak coachee melihat dari area yang netral. Apabila perlu gunakan gambar/mindmap untuk membantu coachee bisa melihat dengan lebih jelas kondisi yang sedang dihadapi.
T (Tujuan)
Menyepakati tujuan percakapan dan hasil percakapan
- Apa tujuan spesifik yang ingin Anda capai dalam menyelesaikan masalah ini?
- Bagaimana situasi ini akan terlihat jika masalah tersebut diatasi dengan sukses?
- Apa hasil yang ingin Anda capai sebagai hasil dari menyelesaikan masalah ini? Bagaimana penyelesaian masalah ini akan meningkatkan kualitas hidup atau kinerja Anda?
I (Identifikasi)
- Ajak coachee menggambarkan/menjelaskan/mengungkapkan masalahnya
- Lalu ajak coachee melihat apa yang ingin dicapainya jika masalah hilang
- Ajak coachee melihat faktor-faktor yang menyebabkan itu terjadi dan faktor-faktor yang bisa membuat hal itu hilang
- Apa fakta-fakta dan data yang dapat Anda kumpulkan tentang masalah ini?
- Bagaimana masalah ini mempengaruhi Anda atau orang lain secara langsung?
- Apa penyebab akar dari masalah ini? Bagaimana masalah ini memengaruhi hubungan atau lingkungan kerja Anda?
(Rencana Aksi)
- Ajak coachee memikirkan apakah memiliki gagasan untuk mengatasinya
- Coach dan coachee bisa menggunakan sesi brainstorming
- Apa opsi atau solusi yang mungkin tersedia untuk mengatasi masalah ini?
- Adakah pendekatan alternatif yang belum dipertimbangkan?
- Apa opsi yang Anda pertimbangkan untuk menyelesaikan masalah ini? Apakah ada ide-ide kreatif atau pendekatan yang belum terpikirkan?
TA (Tanggung Jawab)
Sebelum percakapan berakhir, coachee menyimpulkan apa yang didapat dari percakapan
- Sejauh mana Anda berkomitmen untuk menerapkan solusi yang dipilih?
- Apakah ada hambatan atau tantangan yang perlu diatasi untuk menerapkan solusi tersebut?
- Sejauh mana Anda siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengimplementasikan solusi yang dipilih? Bagaimana Anda akan mengatasi hambatan atau rintangan yang mungkin muncul selama proses implementasi?
Kalibrasi artinya adalah mengukur dan menyesuaikan kinerja diri dengan standar yang ditentukan. Percakapan kalibrasi dibangun untuk membimbing coachee melakukan kalibrasi terhadap standar yang berlaku dengan menyesuaikan tingkat keterampilan coachee dari standar tersebut. Percakapan ini dilakukan saat membicarakan kemajuan perkembangan diri coachee, saat coachee melakukan swanilai kinerja atau perkembangannya, atau saat perlu melakukan penyesuaian ulang atas rencana terhadap standar/kriteria tersebut. Percakapan dimulai dengan membahas hal-hal yang sudah baik. Lalu gunakan hal yang sudah baik untuk meningkatkan atau mengebangkan hal-hal yang belum sesuai target atau keinginan coachee. Berikan umpan balik sesuai data dan positif.
T (Tujuan)
- Pastikan coach dan coachee dalam keadaan mental positif, siap untuk berpikir bersama, mampir hadir sepenuhnya
- Pastikan memiliki intensi yang tepat yaitu ingin terkoneksi bukan mengoreksi dan ingin memahami bukan memberi tahu
- Apa tujuan spesifik yang ingin Anda capai melalui proses kalibrasi ini?
- Bagaimana kalibrasi ini akan mempengaruhi kinerja atau pencapaian Anda?
- Apa yang Anda harapkan akan dicapai melalui proses kalibrasi ini?
- Bagaimana Anda akan menilai keberhasilan kalibrasi Anda?
I & R (Identifikasi dan Rencana Aksi)
- Mulai dengan mengajak coachee menilai apa hal-hal yang sudah baik
- Lanjutkan dengan swa-nilai area yang menurut coachee dapat dikembangkan lagi
- Sampaikan sudut pandang coach sebagai pengamat
- Bagaimana tingkat ketercapaian atau performa Anda saat ini terkait dengan standar atau tujuan yang diinginkan?
- Apakah ada area tertentu yang perlu disesuaikan atau ditingkatkan?
- Apa tindakan konkret atau perubahan yang dapat Anda lakukan untuk mendekati atau mencapai standar yang diinginkan?
- Adakah strategi atau pendekatan alternatif yang dapat membantu Anda dalam proses kalibrasi?
- Identifikasikan area atau aspek spesifik yang memerlukan kalibrasi.
- Bagaimana Anda akan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil berkontribusi secara positif terhadap tujuan kalibrasi Anda?
Tanyakan kesimpulan dan apa yang akan dilakukan berbeda di kemudian hari
- Sejauh mana Anda berkomitmen untuk melakukan perubahan atau penyesuaian yang diperlukan?
- Apakah ada hambatan atau tantangan yang perlu diatasi dalam mengimplementasikan perubahan ini?
- Siapa yang akan terlibat dalam proses kalibrasi ini, dan apa peran masing-masing?
- Bagaimana Anda akan memonitor dan mengevaluasi tanggung jawab Anda dalam mencapai tingkat kalibrasi yang diinginkan?
- Adakah sumber daya atau dukungan tambahan yang Anda perlukan untuk membantu Anda mencapai tujuan kalibrasi Anda?